Postingan

Bibliotheca Alexandrina

Gambar
Bayangkan sebuah tempat di mana semua pengetahuan dunia berkumpul dimasanya, sebuah mahakarya intelektual yang berdiri megah di jantung peradaban kuno. itulah Bibliotheca Alexandrina. Lebih dari sekadar perpustakaan, ia adalah simbol ambisi manusia untuk memahami dan mengumpulkan berbagai macam ilmu.   Didirikan pada awal abad ke-3 SM oleh Ptolemy I Soter dan putranya, Ptolemy ll Philadelphus, Perpustakaan Alexandria berdiri megah di kota pelabuhan Alexandria, Mesir. Pada masa kejayaannya, perpustakaan ini menjadi pusat keajaiban pengetahuan dan inovasi. Gulungan-gulungan papirus (kertas zaman dahulu) tak terhitung jumlahnya menyimpan karya-karya cemerlang dari filsuf, ilmuwan, dan sastrawan dari seluruh penjuru dunia. Para pemikir terbesar, seperti Euclid dan Archimedes, pernah berjalan di lorong-lorongnya, terlibat dalam diskusi mendalam dan penemuan revolusioner. Perpustakaan ini terkenal dengan misinya yang ambisius yaitu, mengumpulkan seluruh pengetahuan dunia. Bahkan

Karang Bayan Old Mosque

Gambar
Karang Bayan Old Mosque or Karang Bayan Traditional Mosque is a traditional mosque that was built around 500 years ago (need further research) which is evidence of ancient Islamic heritage on the island of Lombok. The foundations of the Karang Bayan Old Mosque are made of andesite stone which are adhered with clay, the walls are made of woven bamboo, and the roof is made of reeds. The old mosque is divided into two buildings to separate men and women. The east building the mosque is a kitchen called "Pawon" is devoted to women while the west building is devoted to men. Old Mosque used to be used for religious activities and learning activities of religious knowledge. Now Karang bayan old mosque is more often used for traditional events and places to study holy qoran by children. Islamic Mission City, 21 June 2023   Muhammad Siddiq

Masjid Sultan Muayyad

Gambar
   Namanya Masjid Muayyad, masjid cantik yang berdampingan dengan Bab Zuweila ini didirikan oleh Sultan Muayyad tahun 1415-1420 M. Dikenal juga dengan Masjid Merah atau Red Mosque.    Masjid ini dibangun atas janji Sultan Muayyad saat ia dikurung di penjara. Dulu tempat ini merupakan tempat paling menakutkan. Konon, tulang belulang orang yang mati di penjara diangkut setiap harinya menggunakan keledai.    Saat di dalam tahanan, ia merasa sangat menderita dan terserang penyakit kulit yang parah. Hal ini membuatnya berjanji akan membangun sebuah masjid setelah bebas dari penjara. Nah, pondasi masjid kini adalah penjara di mana Sultan Muayyad dulu dikurung.     Nama asli nya Abu Nasr Syekh al-Mahmudy, adalah seorang budak yang dibeli Sultan Barquq, sultan pertama Dinasti Mamalik Burjiyah. Adat yang biasa dilakukan pada masa Dinasti Mamalik adalah mereka biasa membeli budak untuk diasuh dan diajarkan militer.    Budak itu diperlakukan sebagai pra

Citadel of Saladin

Gambar
Ketika baru pertama kali sampai di Kairo, ada satu tempat yang menarik perhatian saya yaitu bangunan megah yang menyerupai benteng dan membentang di atas bukit Muqattam. Bangunan tersebut dapat dilihat dengan jelas dari kejahuan karena letaknya diatas bukit. Para Masisir pun sudah tidak asing dengan benteng tersebut yang bernama Benteng Salahuddin atau Qal'ah Jabal. Sesuai dengan namanya bangunan tersebut dibangun oleh Shalahuddin Al Ayubi yang memiliki nama asli Abul Muzhaffar Yusuf bin Najmuddin Ayyub bin Syadziy bin Marwan pada tahun 1176 - 1183 dan disempurnakan pada tahun 1208 dengan tujuan untuk melindungi kota Kairo dari serangan tantara salib Ketika itu. Bangunan Qal'ah ini menjadi salah satu bukti dari kecerdasan seorang Shalahuddin yang memilih bukit Muqattam sebagai letak pembangunan benteng dengan tujuan mempermudah dalam melakukan penyerangan dan pengintaian sekaligus. Dari beberapa sumber juga diceritakan bahwa Ketika Shalahuddin ingin memb

Merantau

Gambar
Terlintas sejenak ternyata saya sudah sangat jauh dari rumah, di negara yang tidak pernah terpikirkan untuk menetap dan belajarnya didalamnya. Dulu disuruh dan dipaksa jadi tukang tembak malahan sekarang nyangkut di tempat nan jauh dengan jarak 10.014 km dari rumah. Dari benua Asia sampai ke Benua Afrika. Memang seperti inilah hidup tidak ada yang tau pasti masa depan akan terjadi seperti apa, semuanya penuh dengan misteri dan hal unik didalamnya. Pernah berencana buat balik ke negara asal karena ada beberapa masalah, akan tetapi saya diingatkan dengan salah satu perkataan Buya Hamka yang sangat membekas terkhusus buat anak perantauan yang sarat akan perjuangan, yang berbunyi: "Anak lelaki tak boleh dihiraukan Panjang, hidupnya ialah buat berjuang, kalau perahunya telah dikayuhkan ke Tengah, dia tak boleh surut palang, meskipun bagaimana besar gelombang. Biarkan kemudi patah, biarkan layer robek, itu lebih mulia daripada membalik Haluan pulang". (Buya Hamka).

Filosofi Arsitektur Masjid Kuno Rembitan

Gambar
Jauh sebelum adanya arsitektur masjid seperti yang kita ketahui saat ini yang terkenal dengan bentuk kubahnya yang besar. Sekitar pada abad 15 masehi (masih perlu penelitian lebih dalam) seorang pemuka agama yang berperan dalam menybarkan agama islam di Lombok Selatan yang dikenal dengan sebutan Wali Nyatok (terdapat beberapa perbedaan mengenai nama asli beliau) membangun sebuah masjid yang sekarang dinamai Masjid Kuno Rembitan. Masjid tersebut memiliki bentuk khas dan lain daripada bentuk masjid yang umumnya kita ketahui. Seluruh unsur bangunan yang berukuran 7x7 meter ini kebanyakan unsur nya dibuat dari kayu, bambu dan atap yang diwarnai dengan bahan dari ilalang yang memakai tali ijuk, sejenis akar gantung yang banyak dipakai karena dapat bertahan sangat lama. Namun, dari bentuknya yang khas ada filosofi yang terkandung didalamnya. Pertama, Pintu masuk masjid kuno rembitan memiliki ukuran sangat kecil. Bahkan untuk memasukinya perlu merunduk dengan kepala ya

Hadits Tsulatsiyat Imam Al-Bukhori

Gambar
Salah satu sanad hadits aly Imam Al- Bukhori yang terkenal adalah Tsulatsiyat Bukhori, yang mana antara ulama yang meriwayatkan hadits tersebut, (Imam Al-Bukhari) dengan Nabi shallahu ‘alaihi wasallam hanya terdapat tiga perawi saja. Gambarannya adalah Imam Al -Bukhori, kemudian dari perawi diatasnya adalah generasi Tabiut Tabiin dan berlanjut ke generasi diatasnya adalah generasi Tabiin dari Shahabat dan di puncak adalah Nabi shallahu ‘alaihi wasallam. Inilah sanad hadist imam Al-Bukhari yg paling tinggi (aly), sedang Sanad imam Al-Bukhari paling rendah (nazil) ada 9 tingkatan perawi.  Total terdapat 22 hadist tsulatsiyat dari Imam Bukhori, Alhamdulillah Al faqir sendiri berkesempatan mengikuti majelis sanad qiraat wa simai' ke 22 hadist tersebut dari Syaikh Abdurrahman An Nahwi . Ke 22 hadist tersebut terkumpul melalui jalur Sanad Makiy bin Ibraahim dari Yazid bin Abiy ‘Ubaid dari Salamah bin Al Akwa radhiallahu anhu 11 hadits, dari Adh Dh