Masjid Sultan Muayyad

   Namanya Masjid Muayyad, masjid cantik yang berdampingan dengan Bab Zuweila ini didirikan oleh Sultan Muayyad tahun 1415-1420 M. Dikenal juga dengan Masjid Merah atau Red Mosque.
   Masjid ini dibangun atas janji Sultan Muayyad saat ia dikurung di penjara. Dulu tempat ini merupakan tempat paling menakutkan. Konon, tulang belulang orang yang mati di penjara diangkut setiap harinya menggunakan keledai.

   Saat di dalam tahanan, ia merasa sangat menderita dan terserang penyakit kulit yang parah. Hal ini membuatnya berjanji akan membangun sebuah masjid setelah bebas dari penjara. Nah, pondasi masjid kini adalah penjara di mana Sultan Muayyad dulu dikurung. 

   Nama asli nya Abu Nasr Syekh al-Mahmudy, adalah seorang budak yang dibeli Sultan Barquq, sultan pertama Dinasti Mamalik Burjiyah. Adat yang biasa dilakukan pada masa Dinasti Mamalik adalah mereka biasa membeli budak untuk diasuh dan diajarkan militer.

   Budak itu diperlakukan sebagai prajurit. Dari awal, Muayyad sudah berjanji pada dirinya sendiri untuk menjadi orang yang cerdas dan tangguh. Setelah menjadi budak istana, ia menjadi Amir al-Haj hingga panglima pasukan. Dengan ketangkasannya, ia sanggup menguasai singgasana Mesir setelah menguasai Tripoli pada masa Mamalik Burjiyah.Saat prestasinya mulai memuncak, salah satu menteri Sultan Barquq mencoba untuk membuat perselisihan antara Sultan Barquq dengan Muayyad.

   Sang menteri mengingatkan Sultan Barquq bahwa Muayyad ingin menggulingkannya dan mengambil posisinya sebagai sultan. la memberi sang sultan saran untuk membuang dan membersihkan potensi pengkhianatan dan merebut kembali kekuasaannya. Oleh karena itu, sang sultan memenjarakan Muayyad.
   Setelah bebas dari penjara, untuk menguasai Mesir, Muayyad menggulingkan Sultan Barquq. Akhirnya enam bulan kemudian, ia memegang kekuasaan dan menjadi sultan yang baru.
   Kemudian, memenuhi janjinya, yaitu mendirikan masjid. Area masjid adalah komplek madrasah empat madzhab dan khangah yaitu tempat belajar sekaligus asrama para sufi. Di luar masjid, terdapat jajaran toko yang menjual pakaian dan souvenir khas Mesir.

The Mosque-Madrasa of Sultan al-Muíayyad
818 - 823 AM/1415-1420 AD


Madinatul buuts 10 juni 2024

Muhammad Siddiq
 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Citadel of Saladin

Filosofi Arsitektur Masjid Kuno Rembitan