Masjid Kuno Gunung Pujut Menjadi Bukti Penyebaran Agama Islam Di Pulau Lombok

Lombok tidak hanya tentang pantai nya yang indah. Di sana juga terdapat beberapa peninggalan sejarah Islam yang menjadi bukti awal penyebaran agama Islam masuk di pulau Lombok.  Bukti peninggalan tersebut adalah ditemukannya beberapa masjid kuno yang dibangun ketika masa masa awal islam datang di pulau yang dijuluki  pulau seribu masjid tersebut.

 Salah satunya adalah Masjid Kuno Gunung Pujut yang didirikan oleh Datu atau Raja Pujut pada sekitar abad 16 Masehi (sumber lain menyebutkan  abad 17). Informasi yang saya dapatkan ketika berbicara langsung dengan juri kunci Masjid Kuno Gunung Pujut memaparkan ketika awal Islam belum masuk di daerah tersebut raja pujut ketika berada di pulau Jawa  tertarik dengan ajaran agama Islam sehingga ia memeluk agama Islam dan belajar kepada para wali disana. Setelah itu, datu pujut mengundang para wali di Pulau Jawa dan membawanya untuk menyebarkan agama Islam di pulau Lombok, hal itu yang membuat beliau digelari sebagai Raja Meraje Olem yang merupakan Datu Pujut yang ke empat.

 

Sebagai tempat ibadah maka  Meraje Olem mendirikan Masjid di puncak Gunung Pujut (pada ketinggian 400 mdpl) yang dimana masyarakat pujut dulu tinggal disana. Masjid kuno gunung pujut sejak  berdirinya masih aktif dipakai masyarakat sampai terakhir kali pada tahun 1966. Waktu itu masyarakat yang tinggal di gunung pujut memindahkan rumah mereka ke bawah gunung sehingga akses menuju masjid terlalu sulit dan jauh. Hal itu yang membuat masyarakat membangun  masjid lain dibawah gunung untuk memudahkan mereka dalam beribadah.

 
Saat ini Masjid Kuno Gunung Pujut menjadi salah satu cagar budaya yang dilindungi oleh pemerintah.