Al Mabadia Asyaroh / 10 Prinsip Dasar Ilmu

 


 

Syaikh Muhammad bin Ali Ash-Shabban, dalam kitabnya Hasyiah ‘ala Syarh Al-Sulaam mengatakan dalam kumpulan syairnya sebagi berikut :

 

إِنَّ مَبَادِي كُلِّ فَنٍّ عَشرَةْ           الحَدُّ وَالمَوْضُوْعُ  ثُمَّ الثَّمره

وَنِسْبَةٌ وَفَضْلُهُ وَالوَاضِعُ           وَالاسْمُ الاِسْتِمْدَادُ حُكْمُ الشَّارِعُ 

مَسَائِلُ وَالبَعْضُ بِالبَعْضِ اكْتَفَى وَمَنْ دَرَى الجَمِيْعَ حَازَ الشَّرَفَا 

 

Sesungguhnya mabadi (pengantar dasar) dalam setiap disiplin ilmu itu ada sepuluh, yaitu: (1) definisi, (2) ruang lingkup, (3) manfaat , (4) hubungan, (5) fadhilahnya, (6) pencetusnya, (7) nama, (8) sumber pengambilan, (9) hukum mempelajari, (10) masail. Mengetahui sebagiannya memadai untuk sebagian yang lain dan siapa yang menguasai semuanya maka akan meraih kemuliaan.


   1.  المبدأ ألأول : الحد.    

والمراد به التعريف.

   

Prinsip  pertama : Definisi.

Yang dimaksud adalah pengertian atau definisi.

 

2.  الثاني : الموضوع.

   الموضوع الذي يتكلم عنه هذا العلم.

 

Kedua : Ruang lingkup /Tema.

Tema apa yang dibahas dalam ilmu ini.

 

3.  الثالث: الثمرة.

    وهي الفائدة والثمرة المرجوة من دراسة هذا العلم.

Ketiga: Manfaat/faidah.

Yang dimaksud adalah faidah dan buah/hasil yang diinginkan dari mempelajari ilmu ini.

 

 

4.  الرابع : نسبة.

     أي نسبة العلم إلي غيره من العلم.

Keempat : Hubungan.

Yang dimaksud adalah hubungan ilmu dengan ilmu-ilmu yang lainnya.

 

5. الخامس: فضله.

    أي فضل هاذا العلم.

 

Kelima: Fadhilahnya/Keutamaannya.

Yang dimaksud adalah keutamaan ilmu ini.

 

6. السادس : الواضع

    أي من الذي وضع مادة هذا العلم وفرع فروعه إلى غير ذلك.

 

Keenam: Pencetus/pengarang

Yang dimaksud adalah orang yang mencetus/mengarang pelajaran ilmu ini dan memberikan cabang-cabang selainnya.

 

7. السابع : السم

    أي أسماء هذا العلم.

 

Ketujuh: Nama.

Nama dari ilmu tersebut.

8. الثامن : استمداده.

    أي من أين يستمد هذا العلم مادته وأدلته.

Kedelapan: Sumber pengambilan ilmu.

Yang dimaksud adalah dari mana ilmu tersebut mengambil pelajarannya dan dalil-dalinya.

 

9. التاسع: حكم الشارع.

    أي حكم تعلم وتعليم هذا العلم.

 

Kesembilan: Hukum Mempelajarinya.

Hukum memelajari dan mengajari ilmu ini.

 

10. العاشر: مسائله.

      أي المسائل الفرعية التي يبحث فيها هاذا العلم.

 

Kesepuluh: Masalah-masalah pokok.

Yang dimaksud adalah poin-poin permasalahan yang dibahas dalam ilmu ini.

 

وقوله:

-  والبعض بالبعض اكتفى:

بعض أهل العلم اكتف ببعض هذه المبادئ ولكن من درى الجميع يعلم جميع هذه المبائ.

- حاز الشرف : أي مرتبة عالية.

 

Mengetahui sebagiannya memadai untuk sebagian yang lain

Maksudnya disini adalah sebagain ahlul ilmi mereka mencukupkan untuk mempelajari sebagiannya (tidak harus sepuluh) akan tetapi barang siapa yang belajar semuanya dan mengetahui sepuluh prinsip dasar ini maka dia berada pada derajat yang tinggi. 

Syaikhona  Khalid Al Juhani juga menjelaskan tentang pentingnya mempelajari Almadia asyaroh ini dikutip dari perkataan beliau:

 

هذه المبادئ كما قلت من علمها وتعرف عليها فقد أحاط بالعلم جملة وتصوره تصورا جيدا, يؤهله هذا التصور للدخول في دراسة هذا العلم دراسة تاصيلية.

 

Sebagimana yang saya katakan barang siapa yang mempelajari dan mengetahui prinsip-prinsip dasar ini maka sungguh dia telah mengetahui ilmu itu semuanya dan dia bisa membayangkan dengan cara yang bagus, yang dimana bayangan tersebut membuatnya memenuhi syarat untuk masuk mempelajari ilmu tersebut secara menyeluruh.

 

 

Referensi:

Tafrig muhadhoroh Syaikh Khalid Al Juhaini

 

 

 

 

  

 

 

 

 

 

 

 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Masjid Sultan Muayyad

Citadel of Saladin

Filosofi Arsitektur Masjid Kuno Rembitan